Mobirise Website Builder

8 Tips Berpakaian untuk Pria dengan Tubuh Dad Bod

Andre - 29 Jul 2024

Walaupun "dad bod" atau tubuh "bapak-bapak" kini sering ditemukan, istilah ini pertama kali muncul dalam artikel tahun 2015 di media Odyssey, ditulis oleh mahasiswa Universitas Clemson, Mackenzie Pearson.


Dalam artikelnya, Pearson mengungkapkan bahwa dia mendengar istilah "dad bod" pertama kali dari teman sekamarnya, yang menggambarkannya sebagai "tren baru" yang mulai diterima banyak orang. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan tubuh dad bod dan bagaimana cara kita tampil keren dengan bentuk tubuh ini?


Pearson menjelaskan bahwa dad bod adalah perpaduan antara perut buncit dan tubuh berotot. Di Indonesia, kita mungkin bisa menyebutnya sebagai bentuk tubuh om-om jika sebutan tubuh bapak-bapak terasa terlalu tua. Bentuk tubuh ini umum dijumpai pada pria berbagai usia dan dianggap “membuat pria tampak lebih manusiawi, natural, dan menarik,” tambah Pearson.


"'Dad bod' adalah tipe tubuh yang diasosiasikan dengan pria paruh baya, biasanya berusia tiga puluhan atau empat puluhan, yang belum tentu obesitas namun memiliki berat badan berlebih (biasanya di sekitar perut), dan ototnya tidak terlihat kencang," jelas Jo Hayes, konsultan etiket, ahli patologi bahasa wicara, dan pendiri EtiquetteExpert.org, sebagaimana dikutip Kompas.com.


Ini sering terjadi secara alami, baik karena usia maupun gaya hidup, menurut penata gambar Elizabeth Kosich, pendiri Elizabeth Kosich Styling. “Ya, pertambahan usia membuat bentuk tubuh pria lebih sulit dipertahankan, terutama dengan tuntutan hidup seperti pekerjaan, keluarga, dan deadline yang membuat usaha mendapatkan tubuh atletis sulit dicapai,” ujarnya.


Dad bod dapat dikenali dari perut yang lebih lebar dan tubuh yang kurang berotot. Kamu bisa menentukan apakah kamu termasuk dengan bercermin.“Jika saat bercermin kamu melihat lebih banyak lemak daripada otot yang terlihat, kamu memiliki dad bod,” katanya.


Seperti halnya tipe tubuh lainnya, penampilan terbaik untuk pemilik dad bod adalah mengetahui cara berpakaian yang tepat. Berikut beberapa tips penting yang bisa kamu ikuti.


1. Pilih kain yang tepat


Pertama-tama, pertimbangkan kain yang kamu kenakan. “Kain yang terstruktur memiliki efek memanjang, jadi hindari rajutan yang menempel tubuh dan pilih kain yang lebih kaku,” kata Kosich. Pilih bahan yang halus namun tidak tebal, dan pastikan warna kain selalu matte, bukan satin atau mengkilap.


2. Perhatikan warna


Warna yang paling cocok untuk dad bod menurut Kosich adalah warna netral gelap di atas pinggang dan netral terang di bawah. Pastikan ikat pinggang cocok dengan warna celana. “Pertimbangkan juga warna monokrom dari kepala hingga kaki untuk tampilan lebih kuat, lebih tinggi, dan ramping. Pastikan ikat pinggang memiliki warna yang sama dan tidak kontras,” sarannya. Warna-warna terang, berani, dan cerah menambah bobot visual, jadi kenakan warna-warna tegas di bawah pinggang untuk menyeimbangkan tubuh bagian bawah dan atas.


3. Jangan pakai pakaian terlalu ketat atau terlalu longgar


Ada kebutuhan untuk mencapai keseimbangan: jangan menonjolkan area tertentu, tetapi juga tidak perlu menenggelamkannya. “Pilihlah pakaian berukuran sesuai tubuh yang memberikan keseimbangan antara tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar,” saran Kosich. "Jaga gaya tetap tradisional dan pastikan potongannya menutupi tubuh dengan cara yang menyamarkan tonjolan perut sekaligus memanjangkan tubuh." Jika memungkinkan, baju tidak dimasukkan bisa menjadi pilihan yang lebih baik, tambahnya.


4. Pilih titik fokus


Kosich merekomendasikan untuk bersikap cerdik dengan mengarahkan titik fokus pakaian. "Arahkan mata orang lain ke titik fokus untuk mengalihkan perhatian dari bagian tengah tubuh," katanya. "Contohnya, kaos dengan kerah berwarna kontras atau di sekitar leher untuk menambah daya tarik visual dan menarik pandangan ke atas, bukan ke perut." Topi favorit, ujung celana dengan manset, atau tali sepatu berwarna kontras bisa menjadi tambahan yang bagus.


5. Jangan takut dengan pola dan print


Kamu dapat memanfaatkan pola tertentu untuk menyeimbangkan atau menyamarkan dad bod. "Gaya kotak-kotak, madras, atau tambal sulam paling baik digunakan di bawah pinggang untuk mengalihkan perhatian dari perut," kata Kosich. "Di atas pinggang, cobalah pola kecil dan halus dengan arah vertikal untuk memanjangkan bagian tengah tubuh." Garis-garis vertikal (bukan horizontal) juga dikenal dapat melangsingkan tubuh. Pilihlah ukuran garis yang melangsingkan, bukan terlalu tebal.


6. Tampil lebih rapi


Menurut Jeff—pendidik gaya, dandanan, dan kencan pria di balik The Style O.G.—meningkatkan gaya berpakaian juga membantu. “Jaket dan blazer menonjolkan bahu kita dan membuat pinggang tampak lebih kecil dari yang sebenarnya, sehingga memberi kita bentuk V-lancip yang diinginkan,” jelasnya. Dia juga menyarankan mengenakan sapu tangan saku dan dasi untuk "mendekatkan mata ke dada dan menjauh dari perut."


7. Jahit pakaian sesuai bentuk tubuh


Menjahit pakaian yang sesuai juga dapat memberikan keajaiban bagi penampilan. "Jahit pakaianmu, sesuaikan dengan tubuhmu," saran Jeff. "Penjahit yang baik dapat menonjolkan kelebihan tubuh dan tidak menyembunyikan kelemahannya."


8. Pilihlah jeans dengan tepat


Jeans adalah barang pokok di lemari pakaian mana pun. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah ukuran dan potongannya. “Kenakan jeans model lurus, sedikit lebar, atau meruncing di bagian pergelangan kaki,” saran Jeff.

Terkait

Baca berita terbaru tentang Category

© Copyright 2024 Liputan Tangerang - All Rights Reserved