Mobirise Website Builder

3 Strategi Bisnis Berbasis Pelanggan yang Krusial bagi UMKM

Andre - 07 Aug 2024

Memastikan kepuasan pelanggan adalah tugas utama setiap pengusaha. Namun, masalah bisa muncul jika pengusaha terlalu fokus pada peningkatan pendapatan dan menyenangkan investor.


Menurut penelitian terbaru dari Small Business yang dilansir Forbes dan dikutip Kompas.com, 94 persen orang mempertimbangkan cara perlakuan terhadap pelanggan sebelum memutuskan untuk berbisnis dengan seorang pengusaha. Mengutamakan pelanggan sebagai pusat bisnis adalah hal yang harus diperhatikan oleh para pengusaha.


Perhatian terhadap pelanggan penting dilakukan tanpa memandang seberapa besar pertumbuhan bisnis. Pemahaman pelanggan dalam setiap bisnis lebih dari sekedar menyediakan layanan yang baik. Setiap pengusaha wajib menempatkan kebutuhan dan pengalaman pelanggan sebagai inti strategi bisnis, termasuk dari pengembangan dan desain produk hingga proses pemasaran.


“Pendekatan bisnis yang berfokus pada pelanggan tidak hanya memandang pelanggan sebagai sumber pendapatan tetapi sebagai pemangku kepentingan utama dalam ekosistem bisnis,” jelas Pendiri Independent Investment Advisors, Goran Ognjenovic seperti dikutip dari Forbes.


Ada banyak keuntungan menjalankan bisnis yang berfokus pada pelanggan, seperti mendapatkan kepuasan yang lebih tinggi, pemahaman mendalam terkait kebutuhan dan keinginan klien, meningkatkan relevansi dan keunggulan kompetitif produk, serta mempertahankan dan menarik klien baru melalui promosi dari mulut ke mulut berdasarkan referensi pelanggan yang positif.


Jadi, strategi apa yang bisa dilakukan agar bisnis berfokus pada pelanggan? Berikut penjelasannya.


1. Cepat Merespons Perubahan

Pengusaha perlu menyelaraskan strategi bisnis dengan kebutuhan pelanggan dan merespons perubahan pasar dengan cepat jika terjadi perubahan.


“Hampir 70 persen konsumen mengatakan kepada kami bahwa berperilaku tidak konsisten adalah hal yang manusiawi dan dapat diterima. Namun, konsumen juga mengatakan bahwa dunia usaha perlu mengikutinya," kata David Droga dan Baiju Shah dari The Harvard Business Review seperti dilansir dari Forbes.


Mereka menambahkan, dua pertiga pelanggan menilai pengusaha tidak merespons perubahan kebutuhan mereka dengan cepat. Mengetahui kebutuhan pelanggan sangat penting dilakukan. Perusahaan konsultan bisnis, BIA Advisory Services mencatat lebih dari separuh pendapatan dari 61 persen usaha kecil berasal dari pelanggan tetap.


2. Pantau Reputasi Online

Studi dari kantor akuntan publik, Deloitte, menemukan 81 persen orang membaca ulasan dan peringkat online sebelum berbisnis dengan sebuah merek. Hal ini menunjukkan pentingnya pengusaha menjaga reputasi online mereka.


"Didukung dengan akses terhadap informasi, jejaring sosial, dan perangkat digital, konsumen kini dilengkapi dengan baik untuk melakukan penelitian dan mendapatkan kepuasan atas sebagian besar kebutuhan mereka," tulis Deloitte.


Dengan demikian, konsumen memiliki ekspektasi lebih tinggi dan pengusaha akan semakin sulit mengimbanginya. Setiap pengusaha penting untuk menanggapi ulasan, bahkan yang bernada negatif, dan melakukan perbaikan dengan usaha terbaik.


3. Pertahankan Kemampuan Beradaptasi

Usaha berskala kecil dikenal memiliki kemampuan bertahan secara alami. Dengan begitu, usaha kecil bisa terus mengetahui kebutuhan pelanggan melalui hubungan yang lebih pribadi.


Bisnis kecil diharapkan mampu fleksibel beradaptasi dengan perubahan pasar dan terus memperhatikan setiap kebutuhan pelanggan dalam setiap langkah pengembangan bisnis.

Terkait

Baca berita terbaru tentang Category

© Copyright 2024 Liputan Tangerang - All Rights Reserved